Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahtraan sosial meliputi proses globalisasi dan industrialisasi serta krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial. Keadaan ini bisa dilihat dan diamati dari data tabel penyandang masalah kesejahtraan sosial (PMKS) di bawah ini:
Kondisi Penyandang Masalah Kesejahtraan Sosial (PMKS)
Di Desa Palasari Tahun 2015
Di Desa Palasari Tahun 2015
Ketenaga Kerjaan
Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi Ketenagakerjaan di Desa Palasari sampai akhir tahun 2016, masih menunjukan keadaan kondusif, walaupun di pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM. Banyaknya pencari kerja di Desa Palasari adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi ini terus berlangsung di berbagai lapisan dan tingkat sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya.
Jumlah angkatan kerja pada tahun 2016 sebanyak = 479 orang. Jumlah pencari kerja yang dapat disalurkan dan ditempatkan di perusahaan-perusahaan maupun jenis pekerja lainnya sebanyak = 76 orang, sedangkan sisanya sebesar = 403 orang belum mendapatkan pekerjaan.
Dalam hal ini penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sementara jumlah pencari kerja yang terdaftar mengalami kenaikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Dari tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2016 pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula pada lowongan kerja. Akan tetapi masih terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan lowongan kerja, sehingga jumlah pencari kerja masih banyak yang tidak tertampung pada lowongan kerja yang dari segi kuantitasnya lebih sedikit dari pada pencari kerja. Faktor lain yang menjadi penyebab utama adalah kompetensi yang dimiliki, dikaitkan dengan skill yang dibutuhkan oleh lapangan kerja.
Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi Ketenagakerjaan di Desa Palasari sampai akhir tahun 2016, masih menunjukan keadaan kondusif, walaupun di pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM. Banyaknya pencari kerja di Desa Palasari adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi ini terus berlangsung di berbagai lapisan dan tingkat sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya.
Jumlah angkatan kerja pada tahun 2016 sebanyak = 479 orang. Jumlah pencari kerja yang dapat disalurkan dan ditempatkan di perusahaan-perusahaan maupun jenis pekerja lainnya sebanyak = 76 orang, sedangkan sisanya sebesar = 403 orang belum mendapatkan pekerjaan.
Dalam hal ini penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sementara jumlah pencari kerja yang terdaftar mengalami kenaikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Jumlah Tenaga Kerja, Pencari Kerja, dan Lowongan Kerja
Di Desa Palasari Tahun 2016
Di Desa Palasari Tahun 2016
Dari tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2016 pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula pada lowongan kerja. Akan tetapi masih terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan lowongan kerja, sehingga jumlah pencari kerja masih banyak yang tidak tertampung pada lowongan kerja yang dari segi kuantitasnya lebih sedikit dari pada pencari kerja. Faktor lain yang menjadi penyebab utama adalah kompetensi yang dimiliki, dikaitkan dengan skill yang dibutuhkan oleh lapangan kerja.
Isu strategis Pembangunan Desa :
- Kualitas pelayanan umum pemerintahan masih dirasakan belum memuaskan bagi sebagian masyarakat Desa Palasari, seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, sarana prasarana umum, yang bertumpu pada kurangnya alokasi dana yang ada dan kualitas aparatur pemerintahan.
- Kompetensi dan daya saing penduduk usia produktif/ angkatan kerja di Desa Palasari masih dirasakan kurang memenuhi harapan dunia usaha, sehingga peluang kerja dan peluang usaha yang ada kurang termanfaatkan secara oftimal. Hal ini berkaitan dengan kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
- Pertumbuhan ekonomi yang retatif lambat mengakibatkan faktor rill kurang mampu berkembang dan memberikan pendapat secara merata kepada segenap masyarakat Desa Palasari berada dibawah garis kemiskinan.
- Masih rusaknya berbagai sarana jalan sebagai sarana utama mobilisasi perekonomian, jaringan irigasi, sarana pendidikan, kurang berjalannya bentuk-bentuk perekonomian di desa, dan juga fasilitas olahraga, serta pelayanan kesehatan masyarakat, yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.